Langsung ke konten utama

Tips Mendaki Gunung Saat Musim Hujan

http://www.lordberly.blogspot.com/2016/12/tenda-bocor-di-gunung-arjuna.html

Di Indonesia cuma ada dua musim, yakni hujan dan kemarau. Musim hujan biasanya bulan November-April. Sedangkan musim kemarau bulan Mei-Oktober. Pendaki yang bijak tahu kapan waktu yang tepat untuk mendaki gunung. Bukan rahasia lagi kalau mendaki di musim hujan memang selalu bikin repot. Selain itu risikonya juga makin besar. Di antaranya:
  1. Trek jadi licin dan berlumpur.
  2. Sering bikin pohon tumbang.
  3. Rawan badai dan tanah longsor.
  4. Mendung dan cuaca berkabut membuat pemandangan jadi tertutup.
  5. Sering terjadi sambaran petir di puncak sehingga berbahaya jika terlalu lama berada disana.
  6. Pakaian dan sepatu jadi basah sehingga badan menggigil.
  7. Gadget dan peralatan elektronik rawan rusak bila terkena air. Contohnya: HP, GPS, kamera digital, dan lain sebagainya.
  8. Repot gak ketulungan saat tendanya bocor. Seperti pengalaman saya tahun 2013 lalu. Baca kisahnya disini.
  9. Banyak pacet dan lintah. Hewan ini sering nongol di musim hujan. Meski gigitannya gak berbahaya, tetap saja bikin gak nyaman. Banyak dari kita yang phobia hewan melata.


Satu-satunya kelebihan mendaki saat musim hujan yakni air hujannya bisa dijadikan sumber air. Ini sangat bermanfaat dalam kondisi survival. Rencanakan pendakian dengan matang. Rugi kalau sudah datang jauh-jauh eh disana pas lagi hujan. Rugi biaya transport, rugi waktu, dan rugi tenaga. Bagi yang suka foto-foto juga sebaiknya hindari mendaki saat musim hujan. Palingan cuma dapat foto plakat puncak doank karena pemandangannya tertutup kabut. Lebih baik mendaki saat musim kemarau karena cuacanya cerah sehingga view-nya bisa terlihat jelas.


Namun ada kalanya mau gak mau kita mendaki saat musim hujan. Kasus ini umumnya menimpa karyawan yang jadwalnya serba terbatas sehingga ajakan naik gunung itu datang pas lagi musim hujan. Ini yang bikin dilematis. Mau gak ikut karena malas repot, tapi mau nolak kok ya sayang. Mumpung ada barengannya. Terlebih lagi di gunung yang belum pernah dikunjungi.


Jika sudah demikian, tak perlu khawatir. Berikut ini tips mendaki gunung saat musim hujan supaya tetap aman dan nyaman.
  • Persiapkan fisik. Jangan memaksakan diri jika sakit. Lebih baik gak usah ikut daripada nanti bikin repot.
  • Bawa tas plastik dan karet gelang yang banyak untuk membungkus barang.
  • Bawa flysheet atau shelter sebagai pelapis tenda supaya aman dari kebocoran. Tidak ada jaminan bahwa tenda yang anda bawa bakal aman dari kemasukan air. Bahkan tenda yang harganya jutaan rupiah sekalipun. Selain itu, bagian bawah tenda juga perlu diberi pelapis tambahan supaya rembesan air dari tanah tidak masuk ke dalam tenda. Untuk itu diperlukan footprint atau alas tenda. Tips memilih footprint bisa anda baca disini.
  • Taruh jas hujan beserta celananya di bagian atas tas supaya mudah diambil jika sewaktu-waktu turun hujan. Jangan memakai jas hujan model ponco karena kurang praktis dan rawan robek.
  • Masukkan pakaian ganti ke dalam tas plastik. Termasuk kaos kaki, jaket, sarung tangan, kupluk, dan celana dalam.
  • Bungkus sleeping bag ke dalam kantong plastik. Ini sangat penting karena jika sleeping bag-nya basah maka tidur tak akan bisa nyenyak.
  • Selalu pakai raincover untuk menjaga agar isi tas tetap kering.
  • Apabila turun hujan, prioritas pertama ialah mengamankan gadget. Bungkus ke dalam kantong plastik lalu ikat dengan karet gelang supaya gak kemasukan air. Setelah itu, pakai jas hujan dan celananya. Jangan lupa bawa gaiter supaya airnya tidak masuk ke dalam sepatu.
  • Hati-hati saat turun karena rawan terpeleset akibat trek yang licin dan berlumpur.
  • Apabila tidak yakin akibat jalurnya terhalang kabut tebal, lebih baik tunggu sejenak sampai kabutnya menghilang. Jangan nekat meneruskan perjalanan. Lebih baik menunggu daripada tersesat dan salah pilih jalur.
  • Jangan memaksakan diri jika ada rekan yang drop. Buatlah shelter sambil nunggu hujannya reda.
  • Pilih tempat mendirikan tenda yang aman. Tips lengkap mendirikan tenda dapat anda baca disini.
  • Jangan terlalu lama berada di puncak saat turun hujan karena rawan terkena sambaran petir.


Itulah tips mendaki gunung saat musim hujan. Saya sendiri gak begitu suka mendaki saat musim hujan karena repotnya dobel. Namun bukan berarti mendaki saat musim hujan itu gak asyik. Jika mampu diantisipasi akan memberi kenangan tersendiri yang tak terlupakan. Jika ada masukan atau mau berbagi pengalaman tentang mendaki saat musim hujan, silakan kasih komentar di bawah.